Sabtu, 23 Agustus 2014

CONTOH ANEKDOT PENDIDIKAN


TANDA ORANG PINTAR
“anak-anak tanda orang pintar apa?” guru bertanya
“rajin baca dan nulis, bu!!!” jawab anak anak
“bagus-bagus” puji guru
“rajin nyontek bu” jawab amir
“lah kok, gitu mir” tegur guru
“buktinya kita nyontek buat kapal, ahirnya kita pintar buat kapal” betulkan, bu”
“betul juga, kamu mir” jadi anak anak rajinlah nyontek” guru berkata
“asiiiik, besok ulangan kita bisa nyotek” jawab anak anak gembira.
“bukan, yang model itu” seru guru sambil megang jidat.
Seorang guru  sedang asik duduk dikelas satu. Murid bertanya.
Murid : “bu gulu ! (maklum belum bisa ucap r), kata amin satu tamba satu sebelas”
 Guru : “Min satu tamba satu dua nak”. (bu guru menjelaskan pada amin)
Amin : “nggak bu, sebelas. Ini buktinya” amin maju menulis angka 11 dipapan tulis “sebelaskan, bu ?”
Guru : “dasar anak-anak, kecil udah ngeyel gimana besarnya ?” (dalam hati)
SARANG LABA-LABA
Pada saat pak dosen memberi kuliah Sosiologi Hukum, bertanyalah ia pada mahasiswa yang bernama Elisa.
Dosen : Saudari Elisa, coba utarakan seringkas mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini…!, tanyanya;
Elisa : Bagaikan sarang laba-laba pak!!’ jawabnya tegas;
Dosen : Maksudnya…?!
Elisa : Kalau kelas nyamuk akan tertangkap dan tak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, wah…, jebol pak…!!;
Dosen : Kalau kelas gagak?!
Elisa : Tak tahu pak…!!
Mahasiswa lainnya : Hahaha
Cara Keledai Membaca Buku
Alkisah, Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari, dan kita lihat apa yang akan terjadi.
Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata iatelah membaca seluruh isi bukunya. Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ?
Nasrudin berkisah,Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik-balik halaman buku itu.
Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya ? tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca; hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?kata Nashrudin dengan mimik serius. hehehe.
Pak Guru vs Siswa di Lomba Renang
” anak anak silahkan kalian berkumpul sesuai kelompok renang, sesuai dengan keahliannya masing masing” pak Guru memberi pengumuman.
semua berkumpul berkelompok
1. kelompok gaya punggung
2. kelompok gaya dada
3. kelompok gaya kupu kupu
3. kelompok gaya bebas
ada satu orang siswi yang diam saja tidak ikut serta masuk dalam kelompok.
“Ina kenapa kamu tidak masuk dalam kelompok” pak Guru bertanya.
“anu, pak saya buat kelompok sendiri aja , tapi……..” jawab Ina ragu
“tapi kenapa Ina ” tanya pak Guru
“pada nggak mau pak, soalnya nama kelompok renangnya GAYA BATU” jawab Ina

Contoh Anekdot pendidikan lucu lainnya

Absen Kelas
Singkat cerita di suatu kelas 2 sebuah SD negeri di jakarta, sang Ibu guru cantik sedang melakukan absensi di kelas…
Bu Guru Cantik: “Yana Yulio Ada?”
Yana: “Hadir Bu guru!”
Bu Guru Cantik: “Martin Manurung!”
Martin: “Ada iBu!”
Bu Guru Cantik: “Joko Widodo?”
Joko: “Siap, Bu!”
Bu Guru Cantik: “Tini Surtini M?”
Tini: “Hadir Ibu guruku yang cantik :D”
Bu Guru Cantik: “Tini, kamu kesini maju kedepan…”
Tini: “Ada apa ya Bu Guru? Ada yang salah?”
Bu Guru Cantik: “Ibu Guru sebenarnya kurang suka sama nama kamu ini. Kalo Namanya sudah Tini, mbok ya nggak usah pakau Surtini lagi, Kan aneh… Bilang ke ibumu ya!?”
Tini: “baik bu!”
Bu Guru Cantik: “Eh bentar2 Tini, ngomong2 kalau yang M itu kepanjangannya apa ya? Kok ga dilengkapi?”
Tini: “Martini, Bu!”
Bu Guru Cantik: &$#^$*^@*#$*!(&**@##@
Ini ada satu lagi anecdote yang entah lucu atau ngaco, silakan anda baca sendiri dan silakan komentar anekdotnya lucu apa ndak:
CURHAT DONKKK…..
Tadi malem gw abis berantem sama cewek gw yang masih sma.
Trus dia pulang sambil ngambek.
Karena kefikiran, langsung aja gw telfon.
pertama telfon sih masuk….tapi gak diangkat…
Gw coba telfon lagi..
Masuk tapi gk diangkat…
Gw telfon ketiga kali….
Masuk…tapi tetap gak diangkat…
Gw udah nyoba sampe 15 kali tapi tetap gk
diangkat. Gw mulai takut campur khawatir…
Gw takut kalo dia benar benar marah..dan gw
juga khawatir kalo dia knapa knapa dijalan.
Gw hampir nyerah…
Kemudian gw kirim sms sama dia…
“Sayang…kamu masih marah ya? Aku minta
maaf ya…”
Eh…gak dibalas.
Gw kirim sms kedua.
“Sayang….kalo kamu marah ngomong
dong..jangan diam aja…”
Tetap gak dibalas..padahal semua sms terkirim.
Gw coba lagi…
“Oke..kalo kamu marah, aku ngerti…tapi tolong
jangam diam aja. Aku benar benar khawatir
sama kamu… sms gak dibalas, telfon juga gak
diangkat… kamu knapa sih???”
Sms terkirim tapi gak dibalas balas juga.
Gw nyerah…
Gw kirim sms terakhir..
“Oke..kalo emang itu mau kamu, TERSERAH.
Aku capek kamu diemin terus. Aku cuma mau
bilang sama kamu.. HP kamu ketinggalan di
rumah aku. Tadi ada yg nelfon berkali kali .
Aku takut itu telefon penting”
Sms terkirim.
Nah,,gw mau tanya..kira kira tindakan gw
salah gak sih???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar