Jumat, 26 Juni 2015

Biodata Raditya Dika

Biodata Raditya Dika 


Nama Lengkap : Dika Angkasaputra Moerwani
Nama Lain : Raditya Dika
Tempat Lahir : Jakarta 
Tanggal Lahir : 28 Desember 1984
Zodiac : Capricorn 
Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : Penulis | Aktor | Komedian | Pelawak tunggal
Agama : Islam
Saudara: Ingga (adik perempuan) | Anggi (adik perempuan) | Yudhit (adik laki-laki) | Edgar (adik laki-laki)
Situs resmi : radityadika.com
Akun Twitter : @radityadika 





PENDIDIKAN RADITYA DIKA 
  • SMU 70 Bulungan
  • Adelaide University
  • Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Politik
KARYA TULIS RADITYA DIKA

Novel
  • 2005 - Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
  • 2006 - Cinta Brontosaurus
  • 2007 - Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
  • 2008 - Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
  • 2010 - Marmut Merah Jambu
  • 2011 - Manusia Setengah Salmon
Komik (bersama Adriano Rudiman)
  • 2008 - Kambing Jantan
  • 2011 - Kambing Jantan 2
FILMOGRAFI RADITYA DIKA

Pemeran
  • 2009 | Kambing Jantan: The Movie
  • 2013 | Cinta Brontosaurus
  • 2013 | Cinta Dalam Kardus
  • 2013 | Manusia Setengah Salmon
  • 2014 | Marmut Merah Jambu 
Penulis skenario
  • 2009 | Maling Kutang 
  • 2013 | Cinta Brontosaurus
Acara TV
  • Kompas TV | Comic Action - Sebagai Host
  • Kompas TV | Malam Minggu Miko - Sebagai Miko
  • Kompas TV | Stand Up Comedy Indonesia - Sebagai Juri


Source: http://www.biodatain.com/2014/09/biodata-raditya-dika-lengkap-dan.html

Minggu, 17 Mei 2015

KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA


KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA
Kamu tentu pernah mendengar satuan dosin, gros, rim, atau kodi untuk menyatakan jumlah benda. Banyaknya partikel dinyatakan dalam satuan mol. Satuan mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah par-tikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman Bilangan Loschmidt (L).
Jadi, definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung  jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikeldalam 12,0 gram isotop C-12.
Misalnya:
1. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023 atom Na.
2. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
3. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023ion Cl.
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan:
kuantitas (dalam mol) =  jumlah partikel / NA
                                                atau
                                    jumlah partikel = mol x NA
Contoh soal:
Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol kandungan Cl2 tersebut?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) Cl2 =  jumlah partikel Cl2 / NA
                                           =  1,505 x 1023 / 6,02 x 1023        
                                           = 0,25 mol

Hubungan Mol dengan Massa
Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang  Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr). Masih ingat kan? Kalau begitu kita cek ingatan kalian dengan mengerjakan soal dibawah ini.
  1. Hitung Mr H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, dan O = 16)!
  2. Diketahui massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut.
    Ca = 40
    O  = 16
    H  = 1
Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2!
Sudah ingat kan? Maka kita langsung ke materi selanjutnya yaitu mengenai massa molar.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya sama dengan Ar atau Mr.
Untuk unsur:
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
                                    atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol

Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
                                    atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/mol
Jadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:
Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau   unsur (gram/mol)
                                         
Hubungan Mol dengan Volume
a.      Gas pada keadaan standar
Pengukuran kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur pada keadaan standar, maka volumenya disebut volume molar. Volume molar adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0 °C (atau 273 K) dan tekanan 1 atmosfer (atau 76 cmHg atau 760 mmHg) atau disingkat STP (Standard Temperature and Pressure).
Besarnya volume molar gas dapat ditentukan dengan persamaan gas ideal:  PV= nRT
P = tekanan = 1 atm
n = mol = 1 mol gas
T = suhu dalam Kelvin = 273 K
R= tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
  P V = nRT
V =1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan:  V = n x Vm
n     = jumlah mol
Vm  =  VSTP = volume molar
Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 =  volume H2/ VSTP
                                           =   6,72 L / 22,4 mol/L                                                     
                                         =   0,3 mol
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2  = volume C2H/ VSTP       
                                                =  4,48 / 22, 4
                                                = 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
                   = 0,2 mol x 26 gram/mol
                   = 5,2 gram
3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
kuantitas (dalam mol) NO2 = jumlah partikel /NA   
                                            =  3,01 x 1023 partikel / 6,02 x 1023 partikel/mol
                                            = 0,5 mol
Volume NO2  = mol x VSTP
                        = 0,5 mol x 22,4 L/mol
                        = 11,2 liter
b.      Gas pada keadaan nonstandar
Jika volume gas diukur pada keadaan ATP (Am-bient Temperature and Pressure) atau lebih dikenal keadaan non–STP maka menggunakan rumus:
P V =  n R T
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n  = mol, satuan nadalah mol
R  = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T  = suhu, satuan T adalah Kelvin (K)
Contoh soal:
Tentukan volume 1,7 gram gas amonia yang diukur pada suhu 27 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia     
  =   1,7 gram / 17 gram/mol
  = 0,1 mol
P               = (76 cmHg / 76 cmHg)   x 1 atm = 1 atm                
T               = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V           = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V              = 2,46 L
Hubungan mol dengan massa, bilangan Avogadro dan volume dapat diringkas dalam bagan dibawah ini.
Gambar
Perhitungan Kimia dalam Reaksi Kimia
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa perbandingan koefisien menyatakan perbandingan jumlah partikel dan perbandingan volume, sedangkan mol meru-pakan jumlah partikel dibagi bilangan Avogadro. Perbandingan koefisien menyatakan perbandingan jumlah partikel, maka perbandingan koefisien juga merupakan perbandingan mol.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa:
Perbandingan koefisien = perbandingan volume
                                       = perbandingan jumlah partikel
                                       = perbandingan mol
Misalnya pada reaksi: N2(g) + 3 H2(g)  →   NH3(g)
a. Perbandingan volume N2(g): H2(g: NH3(g)= 1 : 3 : 2
b. Perbandingan jumlah partikel N2(g) : H2(g)  : NH3(g) = 1 : 3 : 2
c. Perbandingan mol N2(g) : H2(g)  : NH3(g) = 1 : 3 : 2

Contoh Soal
a. Pada reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan hidrogen, jika gas nitrogen yang direaksikan adalah 6 mol, maka tentukan:
1) jumlah mol gas hidrogen yang diperlukan;
2) jumlah mol gas amonia yang dihasilkan!
Jawab:
1) N2(g) + 3 H2(g)   →    2 NH3(g)
    Mol H2 = ( koefisien H2 / koefisien N2 ) x  mol N2
                 = (3/1) x 6 = 18 mol
2) mol NH3 = (koefisien NH3 / koefisien N2) x mol N2
                    = (2/1) x 6 = 12 mol
Pereaksi pembatas
Jika di dalam sebuah kotak tersedia 6 mur dan 10 baut, maka kita dapat membuat 6 pasang mur-baut. Baut tersisa 4 buah, sedangkan mur telah habis. Dalam reaksi kimia, jika perbandingan mol zat-zat pereaksi tidak sama dengan perbandingan koefisiennya, maka ada pereaksi yang habis terlebih dulu. Pereaksi seperti ini disebut pereaksi pembatas.
Contoh soal:
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi:
N2(g) + 3 H2(g)   →    2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa?
(Ar N = 14 dan H = 1)!
Jawab:
Mencari mol pereaksi yang bersisa dan yang habis bereaksi
                          N2(g)     +        3 H2(g)      
Mula-mula       : 0,5 mol          2,5 mol
Yang bereaksi : 0,5 mol          1,5 mol
Setelah reaksi  : 0 mol             1,0 mol
Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang sisa     = mol sisa x Mr
                                    = 1,0 × 2
                                    = 2 gram

Kadar Zat
Pada saat adikmu sakit panas, ibumu menyuruh mem-beli alkohol 70% di apotik. Apakah kamu tahu apa artinya alkohol 70%? Maksudnya dalam 100 mL larutan mengandung 70 mL alkohol dan 30 mL air. Begitu pula jika kamu membeli suatu produk makanan kemasan yang mengandung vitamin C 1%. Maksudnya dalam 100 gram makanan mengandung 1 gram vitamin C. Kadar zat umumnya dinyatakan dalam persen massa (% massa). Untuk mendapatkan persen massa dapat menggunakan rumus:
% X dalam zat =  ( massa X / massa zat )   x 100%
Contoh soal:
  1. Hitung massa kafein yang terkandung dalam secangkir kopi (200 gram) yang kadarnya 0,015%!
Jawab:
% massa kafein = (massa kafein / massa kopi) x 100%
0,015%              = (massa kafein / 200 ) x 100%
Massa kafein     = 0,03 %
         2. Tentukan persen C dalam glukosa (C6H12O6), jika diketahui Ar C= 12, O= 16, dan H= 1!
Jawab:
% massa C = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr glukosa) / 100%
                   = ((6 x 12) / 180) / 100 %

Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus kimia dibagi dua, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menggambarkan perbandingan mol terkecil dari atom-atom penyusun senyawa.
Salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Persen massa → mol setiap unsur → perbandingan mol dari unsur-unsur → data Mr → rumus empiris → rumus molekul.

Rumus molekul adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa. Rumus molekul dapat ditentukan jika massa molekul relatif diketahui. Contoh soal berikut ini merupakan salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul.
Contoh soal:
Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senya-wa organik yang mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murni ternyata menghasilkan 6,6 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan:
1. rumus empiris senyawa organik tersebut (ArC = 12, O = 16, dan H = 1);
2. rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30!
Jawab:
  1. Massa C dalam CO2
  = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr CO2) x massa CO2
         = ((1 x 12) / 44) x 6,6 gram = 1,8 gram
         Kuantitas (dalam mol) C
         = massa C / Ar C
         = 1,8 / 12 = 0,15 mol
         Massa H dalam H2O
         = ((jumlah H x Ar H) / Mr H2O) x massa H2O
         = ((2 x 1) / 18) x 2,7 gram
         = 0,3 gram
         Kuantitas (dalam mol) H
         = massa H / Ar H
         = 0,3 / 1 = 0,3 mol
Massa O = massa sampel – massa C – massa H
               = 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram
Kuantitas (dalam mol) O
         = massa O / Ar O
         = 2,4 / 16 = 0,15 mol
Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15
                                                            = 1 : 2 : 1
Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah CH2O.
Rumus empiris = (CH2O)n
maka: Mr = (CH2O)n
            30 = (12 + (2 x 1) + 16)n
            30 = 30n
              n =1
Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah (CH2O)1= CH2O atau asam formiat.

Garam Hidrat
Kamu tentu pernah mendengar gips (CaSO4.2H2O) yang digunakan untuk menyambung tulang atau garam inggris/ garam epsom (MgSO4.7H2O) yang digunakan untuk obat pencuci perut. Kedua senyawa tersebut merupakan contoh garam hidrat. Garam hidrat adalah garam yang mengikat air. Jika garam hidrat melepaskan air kristal yang terikat disebut garam anhidrat. Cara mencari jumlah air kristal yang terikat pada garam hidrat adalah dengan rumus:
x =  mol H2O / mol garam hidrat
Contoh soal:
Sebanyak 8,6 gram garam hidrat dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap dan membentuk 6,8 gram CaSO4. Jika ArCa = 40, O = 16, S = 32, dan H = 1, maka tentukan
rumus garam hidrat tersebut!
Jawab:
Kuantitas CaSO4 = massa CaSO4 / Mr CaSO4
                             = 6,8 / 136 = 0,05 mol
Massa air = massa garam hidrat – massa garam anhidrat
                = 8,6 – 6,8 = 1,8 gram
Kuantitas air    =  massa air / Mr air
                        = 1,8 / 18 = 0,1 mol
x       = mol H2O / mol CaSO4
         = 0,1 / 0,05
         = 2
Jadi, rumus garam hidratnya adalah CaSO4. 2H2O

Selasa, 12 Mei 2015

Negosiasi

Hello guys... kali ini ane akan ngasih materi yang ane dapat di sekolah. Kebetulan sekolah ane ini masih memegang K-13 (Kurikulum 2013) jadi ane belajar negosiasi waktu kelas 10... Yap, sekarang ane kelas 10... Ane sekolah di SMAN 1 KOTA BIMA.. Kembali ke topik, saya akan menjelaskan tentang Negosiasi...

Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.

PROSES NEGOSIASI
a. Pihak yang memiliki program (pihak pertama) menyampaikan maksud dengan kalimat santun, jelas,     dan terinci.
b. Pihak mitra bicara menyanggah mitra bicara dengan santun dan tetap menghargai maksud pihak         pertama.
c. Pemilik program mengemukakan argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan mitra bicara       disertai dengan alasan yang logis.
d. terjadi pembahasan dan kesepakatan terlaksananya program/ maksud negosiasi.

TAKTIK YANG UMUM DIGUNAKAN DALAM NEGOSIASI
Taktik memiliki beberapa tujuan. Taktik akan membantu untuk melihat permasalahan sebenarnya yang sedang diperdebatkan di meja perundingan. Taktik juga dapat menguraikan kemandekan. Dan, dapat membantu untuk melihat dan melindungi diri dari kebohongan negosiator. Berikut ini, sembilan strategi negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari :
  • Mengeryit ( The Wince )
Taktik ini dikenal juga dengan istilah Terkejut ( Flinch ) merupakan reaksi negatif terhadap tawaran seseorang. Dengan kata lain, bertindak terkejut saat negosiasi yang diadakan pihak negosiator berjalan dengan keinginan pihak lain.
  • Berdiam ( The Silence )
Jika Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru saja membuat tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian panjang ( " Dead Air Time" ). Mereka menjadi tidak nyaman jika tidak ada percakapan untuk mengisi kekosongan antara Anda dan pihak lain. Biasanya, pihak lain akan merespon dengan konsesi atau memberikan kelonggaran.
  • Ikan Haring Merah ( Red Herring )
Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah ( Fox Hunting Competition ). Dalam kompetisi ini, tim lawan akan menyeret dan membaui jejak rubah ke arah lain dengan ikan. Sehingga, anjing lawan akan terkecoh dan kehilangan jejak. Sama halnya saat negosiator membawa "ikan amis" atau isu lain ke meja perundingan untuk mengalihkan perhatian dari isu utama bahasan.
  • Kelakuan Menghina ( Outrageous Behaviour )
Segala bentuk perilaku - biasanya dianggap kurang bermoral dan tidak dapat diterima oleh lingkungan- dengan tujuan memaksa pihak lain untuk setuju. Seperti pihak manajemen muak dengan tuntutan yang dianggap tidak masuk akal dan terpaksa menandatangi kontrak dengan air mata kemudian membuangnya secara ganas dan dramatis seolah - olah diliput oleh media. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menggertak orang - orang yang terlibat dalam negosiasi.
  • Yang Tertulis ( The Written Word )
Adalah persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu gugat. Perjanjian, sewa guna usaha ( leasing ), atau harga di atas pahatan batu dan sekarang di kertas ( uang ) adalah contoh - contoh Yang Tertulis.
  • Pertukaran ( The Trade-off )
Taktik ini digunakan untuk tawar - menawar. Pertukaran hanya menawarkan konsesi, sampai semua pihak setuju dengan syarat - syarat. Sebenarnya, taktik ini dipakai untuk kompromi.
  • Ultimatum ( The Ultimatum )
Penggunaan ultimatum kadang-kadang ( seldom ) efektif sebagai taktik pembuka dalam negosiasi. Namun, suatu saat dalam sebuah negosiasi yang panjang saat Anda merasa Anda perlu menggunakan taktik ini.
  • Berjalan Keluar ( Walking Out )
Pada beberapa situasi, berjalan keluar dapat digunakan sebagai strategi untuk memberikan tekanan pada pihak lain.
  • Kemampuan untuk Mengatakan "Tidak" ( The Ability to Say "No" )
Sebuah taktik memepang peran sangat penting dalam segala macam strategi negosiasi dan cara menyampaikannya secara tepat. Pertama dan paling dasar untuk mempelajari taktik ini adalah bahwa apa pun bila mengatakan 'tidak' secara langsung, diterjemahkan oleh pihak lain sebagai 'ya'.

Source: WIKIPEDIA

Apa Itu URL?

Hello guys, saat ini saya akan menjelaskan apa itu URL. Awalnya emang saya juga nggak tau apa itu URL, tapi setelah saya search di mbah google saya pun ngerti. jadi, inilah URL.

URL adalah alamat berkas di web, seperti www.example.com, atau foo.example.com.
Selama proses pembuatan blog, Anda harus memilih URL untuk blog Anda. Pengunjung dapat mengakses blog dengan memasukan URL ini ke bilah alamat pada peramban mereka.
Karena sudah banyak blog Blogspot yang diterbitkan, Anda perlu kreatif dan mencoba berbagai kemungkinan URL yang berbeda sebelum menemukan URL yang bisa digunakan. Format URL Anda akan berbentuknamayangdipilih.blogspot.com.
Saat memilih URL blog, perhatikan bahwa Anda hanya dapat menggunakan huruf, angka, dan tanda hubung. Karakter khusus seperti $, #, &, dll. tidak dibolehkan.

Minggu, 21 September 2014

Belajar Menulis Huruf-Huruf Korea



자음 [Konsonan]


ㄱ = g
ㄴ = n
ㄷ = d
ㄹ = l, r (ㄹ adalah suara di suatu tempat antara l dan r)
ㅁ = m
ㅂ = b
ㅅ = s
ㅇ = "tidak ada suara" bila digunakan sebagai konsonan pertama, "ng" bila digunakan sebagai konsonan akhir.
ㅈ = j
ㅊ = ch
ㅋ = k
ㅌ = t
ㅍ = p
ㅎ = h

모음 [Vokal]


ㅏ = a
ㅑ = ya
ㅓ = eo
ㅕ = yeo
ㅗ = o
ㅛ = yo
ㅜ = u
ㅠ = yu
ㅡ = eu
ㅣ = i

쌍 자음 [konsonan ganda]


ㄲ = gg Klik link untuk mendengar perbedaan antara suara ㄱ, ㄲ dan ㅋ.
ㄸ = dd Perhatikan perbedaan suara, ㄷ, ㄸ dan ㅌ.
ㅃ = bb Perhatikan perbedaan suara, ㅂ, ㅃ dan ㅍ.
ㅆ = ss Perhatikan perbedaan suara, dan ㅅ ㅆ
ㅉ = jj Perhatikan perbedaan suara, ㅈ, ㅉ dan ㅊ

Link Lainnya: ㄲ, ㄸ, ㅃ, ㅆ, ㅉ

쌍 모음 [Vokal ganda]


ㅐ = ae
ㅒ = Yae (jarang digunakan)
ㅔ = e
ㅖ = ye
ㅘ = wa
ㅙ = wae
ㅚ = oe
ㅝ = wo
ㅞ = kita (jarang digunakan)
ㅟ = wi
ㅢ = ui


● Cara Menulis Huruf-Huruf Korea Atau Alphabet Korea


Ada dua cara untuk Menulis Huruf-Huruf Korea Atau Alphabet Korea, menggabungkan  konsonan dan vokal sebagai Huruf Korea Atau Alphabet Korea dalam penulisannya.

Konsonan + vokal awal


 1. Contoh
가 = ㄱ + ㅏ = ga
너 = ㄴ + ㅓ = neo
도 = ㄷ + ㅗ = do
루 = ㄹ + ㅜ = lu / ru
므 = ㅁ + ㅡ = meu
비 = ㅂ + ㅣ = bi

Awal konsonan + vokal + konsonan Akhir

2. Contoh
각 = ㄱ + ㅏ + ㄱ = gag
넌 = ㄴ + ㅓ + ㄴ = neon
돗 = ㄷ + ㅗ + ㅅ = dod
를 = ㄹ + ㅡ + ㄹ = Leul / Reul
쟁 = ㅈ + ㅐ + ㅇ = jaeng

Penulisan dengan konsonan akhir ㄱ, ㄲ dan ㅋ, semua terdengar sama. Jadi 각, 갂 dan 갘 akan terdengar persis sama.

Sebagai contoh,

국, 엌, 밖 konsonan akhir mereka semua terdengar sama.

di bawah ini adalah daftar dari konsonan akhir dan suara masing-masing.
ㄱ / ㄲ / ㅋ ㄱ =
ㅂ / ㅃ / ㅍ = ㅂ
ㄷ / ㅌ / ㅅ / ㅆ / ㅈ / ㅊ / ㄷ ㅎ =
ㄴ ㄴ =
ㄹ ㄹ =
ㅁ = ㅁ
ㅇ ㅇ =

Sebagai contoh,

낚시 [낙시] = memancing
부엌 [부억] = dapur
앞 [압] = depan
씨앗 [씨앋] = benih
낮 [낟] = hari

Ketika konsonan awal dari karakter kedua dan / atau ketiga adalah ㅇ, misalnya, 돌이 dan 만악 이, suara konsonan akhir dari setiap huruf diucapkan dengan vokal berikutnya. Karena ㅇ tidak memiliki suara, 돌이 diucapkan sebagai 도리 dan 만악 이 sebagai 마나 기.

didalam kurung adalah bagaimana cara membacanya:

돌이 [도리]
만악 이 [마나 기]

쌍받침 ​​[Akhir konsonan ganda]

Ada juga tambahan 11 konsonan ganda akhir. Suara mereka adalah sebagai berikut. Seperti yang Anda lihat, konsonan pertama dari konsonan ganda diucapkan. (Kecuali ㄺ = ㄱ, ㄻ = ㅁ dan ㄿ = ㅂ)
ㄳ = ㄱ
ㄵ = ㄴ
ㄶ = ㄴ
ㄺ = ㄱ
ㄻ = ㅁ
ㄼ = ㄹ
ㄽ = ㄹ
ㄾ = ㄹ
ㄿ = ㅂ
ㅀ = ㄹ
ㅄ = ㅂ
Misalnya.

삯 [삭] = jumlah
앉다 [안따] = sit
많다 [만타] = banyak
읽다 [익따] = membaca
삶다 [삼따] = mendidih
넓다 [널따] = luas
외곬 [외골] = satu cara
핥다 [할따] = menjilat
읊다 [읍따] = membaca (puisi)
잃다 [일타] = kehilangan (sesuatu)
값 [갑] = harga