Bukti Kebenaran Hadis Nabi Tentang Waktu Semakin Singkat
Anas
RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ''Hari Kiamat tak akan datang
kecuali waktu semakin singkat. Penyingkatan ini terjadi sedemikian cara
seperti satu tahun yang berlalu seperti sebulan, dan sebulan yang
berlalu seperti seminggu, dan seminggu berlalu seperti satu hari dan
satu hari yang berlalu seperti satu jam dan satu jam yang berlalu
seperti secepat kilat.'' (Tirmidhi, Zuhd: 24, 2333).
Cendekiawan
Muslim Harun Yahya mengungkapkan, saat ini waktu memang terasa berputar
lebih cepat. Perjalanan yang dulu berlangsung beberapa bulan, kini dapat
dilakukan dalam beberapa jam.
''Dengan perbandingan yang lebih aman, lebih mudah, dan format yang lebih nyaman,'' ujar Harun Yahya.
Tak
cuma itu, komunikasi yang dulu membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk
menjangkau wilayah antarbenua, saat ini dapat dilakukan hanya dalam
hitungan detik melalui internet dan teknologi komunikasi lainnya.
Selain
itu, papar Harun Yahya, tugas sehari-hari seperti membersihkan,
memasak, penitipan anak, pemeliharaan, dan belanja tidak lagi mengambil
terlalu banyak waktu dengan menggunakan perangkat elektronik yang
canggih.
''Pertanda akhir zaman yang telah disebut Rasulullah SAW
itu secara ilmiah telah terbukti. Waktu semakin singkat,'' papar
cendekiawan memiliki nama asli Adnan Oktar itu.
Menurut Harun
Yahya, di ruang di antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif,
terdapat getaran alami. Frekuensi mendasar ini yang juga dikenal sebagai
Detak Jantung Dunia, disebut sebagai Resonansi Schumann.
''Hal tersebut telah diramalkan secara matematis oleh fisikawan Jerman Winfried R Schuman pada tahun 1952,'' tuturnya.
Resonansi
Schumann, kata dia, sangat penting karena membungkus bumi. ''Dengan
demikian terus menjaga alam dan semua bentuk kehidupan di bawah efeknya.
Hal ini secara terus menerus diukur oleh pusat penelitian fisika
terkemuka di dunia.''
Pada 1950, Resonansi Schumann diukur pada
skala 7.8 hertz. Nilai ini dianggap tetap konstan. Memang sistem
komunikasi global militer ini didirikan di atas frekuensi ini.
Namun,
pada 1980-an, terjadi perubahan tiba-tiba. Sebab, pada tahun itu
Resonansi Schumann diukur di atas 11 hertz. ''Laporan terbaru telah
mengungkapkan bahwa angka ini bahkan akan meningkat lagi. Perubahan
dalam Resonansi Schumann; frekuensi menunjukkan mempercepat waktu,''
tuturnya.
Dengan demikian, waktu 24 jam terasa seperti 16 jam
atau kurang. Ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan mengapa angka ini
mengalami kenaikan, atau faktor yang menyebabkannya meningkat.
''Dengan makin singkatnya waktu, pertanda akhir zaman yang diramalkan oleh Nabi SAW terbukti secara ilmiah saat ini,'' tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar